Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Harapan tersebut tergantung pada
pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, dan kemampuan
masing-masing individual. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Agar harapan terwujud, perlu usaha
dengan sungguh-sungguh karena harapan juga menyangkut dengan masa depan seseorang. Dan tentu jangan lupa berdoa karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Contoh :
Seorang Mahasiswa rajin belajar dengan sungguh-sungguh untuk Ujian Akhir Semester. Tentu dengan harapan didalamnya demi mendapatkan ipk tinggi dan membanggakan kedua orang tuanya.
B. Mengapa Manusia Mempunyai
Harapan ?
Karena manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Ada beberapa harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya, manusia membutuhkan sandang, pangan, dan
papan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia sejak kecil
telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi, harapan memperoleh
sandang, pangan, dan papan yang layak akan terpenuhi.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan
dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat
memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh
keamanan moril bagi pemiliknya.
Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan
mencintai. Pada usia remaja, biasanya terjadi konflik batin pada
dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan
keahliannya. Pada saat itu manusia
mengembangkan bakat atau kepandainnya agar diakui kehebatannya.
C. Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan, manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar jika mereka menyimpang dari kebenaran dalam hal-hal tersebut, dapat mencemarkan
namanya. Kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia.
Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari, mempertahankan,
memperjuangkan kebenaran.
D. Berbagai kepercayaan dan usaha meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan dapat dibedakan atas:
* Kepercayaan pada diri sendiri
Percaya pada diri sendiri hakikatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.
* Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain sudah tentu percaya terhadap kata hatinya,
perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya.
* Kepercayaan kepada pemerintah
Manusia sebagai warga negara percaya kepada pemerintah. Misalnya jangan
sedikit-sedikit langsung menolak dan langsung tidak setuju
kepada keputusan pemerintah. Yakinlah bahwa pemerintah juga punya
pertimbangan-pertimbangan agar rakyatnya sejahtera.
* Kepercayaan kepada Tuhan
Keberadaan manusia bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh
Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan kebenaran.
Kepercayaan itu amat penting, karena merupaka tali kuat yang dapat
menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan atau pengakuan
akan adanya zat Yang Maha Tinggi yang menciptakan alam semesta
dan isinya merupakan konsekuensi tiap-tiap umat beragama dalam melakukan
pemujaan kepada zat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar