Senin, 31 Maret 2014

Konsepsi IBD terhadap Kesusastraan


Kesustraan secara garis besar adalah segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci maupun dalam pembuatan undang-undang (UU). Sastra juga sebagai karya yang dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya.
Jadi, hubungan konsep Ilmu budaya dasar diharapkan dapat mengajarkan pengetahuan dasar dan dapat mengembangkan wawasan kita tentang budaya. Contoh,  seperti mengetahui adat istiadat di seluruh Nusantara ini.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budayanya. Ada ribuan keanekaragaman budaya sebagai contoh upacara adat istiadat Tabuik di Sumatera Barat. 

2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif sehingga terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya .

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya . Seperti Internet atau Media Sosial yang banyak menimbulkan banyak hal negatif jika tidak bisa mengendalikan kemajuan teknologi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar