NAMA : RICHAD RIVANTO DAVID
NPM : 17113594
KELAS : 2KA35
1. Pengertian
dan Arti Penting Komunikasi
Kata atau
istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau
menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi dalam suatu organisasi sangat
penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar
anggota suatu organisasi agar tercapainya tujuan tertentu. Jika terjadi
kesalahpahaman dalam penyampaian komunikasi dalam organisasi dapat menyebabkan
masalah, contohnya :
A. Dalam
Lingkup Perusahaan
Seorang bawahan yang tidak dapat membuat
tugas secara deadline dikarenakan adanya halangan namun bawahan merasa takut
untuk menyampaikan alasan kepada atasannya, terjadilah kesalahpahaman karena
tidak adanya komunikasi yang baik terhadap atasannya.
B. Dalam
Lingkup Sekolah
Terjadinya tawuran antar pelajar
dikarenakan adanya saling menguasai suatu wilayah, tidak adanya komunikasi yang
baik antar pelajar dan kebiasaan tawuran yang disebabkan adu kekuatan.
Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
2.1 Jenis
Jenis Komunikasi :
A. Komunikasi Lisan
Komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau
lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi
lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara
alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak
dengan si pembicara dengan lawan bicara.
B. Komunikasi Tulisan
Komunikasi
tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Komunikasi
tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk
masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat
kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi
secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain
sebagainya.
2.2 Tahapan Proses Komunikasi
A. Penginterprestasian, hal yang
diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul
hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan
rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke
dalam pesan disebut interpreting.
B. Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam
komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi
manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi
manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak
menjadi konkret.
C. Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator
melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
D. Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara
komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh
komunikan.
E. Penerimaan, pada tahapan ini ditandai
dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
F. Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi
pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang
berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya
(decoding).
G. Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi
pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diuraikan dalam bentuk
pesan.
3. Komunikasi
Efektif
Ada Lima Pondasi Membangun Komunikasi Efektif
A. Berusaha Mengerti Orang Lain
(emphatetic
communication)
B. Memenuhi
komitmen / janji
C. Menjelaskan
harapan
D. Meminta
maaf dg tulus ketika membuat kesalahan
E. Memperlihatkan
integritas pribadi
Dalam
proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan
unsur2 dari komunikasi, yaitu:
1. Komunikator
(pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik yang menarik simpati dan
empati dari komunikannya).
2. Pesan
(cara penyampaian, isi pesan sesuai dg kebutuhan dan diminati oleh komunikan)
3. Media
(sesuai dg pesan yg ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan)
4. Implikasi
Manajerial
Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi
sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat
ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam
manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi
prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2. Implikasi
kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar