Sabtu, 04 Juni 2016

Ringkasan From Zero to A Pro Pemrograman C++, Abdul Kadir (Penerbit Andi Yogyakarta)

Apa Itu Bahasa C++???
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C++ diciptakan satu dekade setelah C. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stoustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. Pada mulanya c++ disebut “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Contoh Program C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            cout<< “C++ mudah dipelajari?” <<endl;
            cout<< “Jangan percaya tanpa mencobanya!” <<endl;
            return 0;
}

Pengarah Praprosesor #Include
Dalam hal ini, #include adalah suatu pengarah praprosesor C++ yang berfungsi untuk memberikan instruksi kepada kompiler C++ agar menyertakan file bernama iostream.h. File iostream.h adalah header file yang disediakan oleh perangkat pemrograman C++. Header file berisi deklrasi seperti fungsi dan variabel.
Fungsi Main
Program c++ paling tidak mengandung sebuah fungsi, yaitu fungsi main(). Fungsi tersebut menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Pernyataan
Baris
cout << “C++ mudah dipelajari?” << endl;
merupakan contoh pernyataan. Umumnya, pernyataan berupa instruksi untuk menyuruh komputer melakukan sesuatu.
Mengenal Cout
Pengenal cout merupakan suatu objek di dalam C++. Objek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output.
Pernyataan Using NameSpace
Kehadiran pernyataan
Using namespace std;
Diperlukan untuk membuat penyederhanaan notasi seperti std::cout agar dapat ditulis cout saja dan std::endl menjadi endl saja.
Pernyataan IF
Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada dua macam:
if saja dan else.
Pernyataan  if Sederhana
Pernyataan if yang paling sederhana berbentuk:
            if(kondisi)
                pernyataan;
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            int usia;
            cout << “Berapa usia Anda?”;
            cin >> usia;
            string pesan =
                        “17 tahun atau lebih adalah saat untuk mengukir prestasi!”;
            if (usia <17)
                        pesan =”Semangat terus untuk menuju usia 17-mu!”;
            cout << pesan << endl;
            return 0;
}
Hasil eksekusi prorgam seperti berikut:
Berapa usia Anda? 16
Semangat terus untuk menuju usia 17-mu!

Berapa usia Anda?17
17 tahun atau lebih adalah saat untuk mengukir prestasi

Pernyataan else
Pernyataan else tidak pernah berdiri sendiri tanpa kehadiran if. Karena itu, bentuk pernyataan else bersama if adalah seperti berikut:
            if (kondisi)
                        pernyataan_1;
            else
                        pernyataan_2;
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            int bilangan;
            cout << “Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
            cin >> bilangan;
            if  (bilangan % 2)
            {
                        cout << “Bilangan: “ << bilangan
                                << “ tidak habis dibagi 2” << endl;
                        cout << “Jadi termasuk bilangan ganjil” << endl;
            }
            else
            {
                        cout << “Bilangan: “ << bilangan
                                << “ tidak habis dibagi 2” << endl;
                        cout << “Jadi termasuk bilangan genap” << endl;
            }
            return 0;
}

Hasil eksekusi prorgam seperti berikut:
Masukkan sebuah bilangan bulat: 4
Bilangan: 4 habis dibagi 2
Jadi termasuk bilangan genap

Masukkan sebuah bilangan bulat: 3
Bilangan: 3 tidak habis dibagi 2
Jadi termasuk bilangan ganjil
Pernyataan While
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses  suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Bentuk pernyataan ini:
            while (ungkapan)
                        pernyataan;


Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
            int bil;
           
            bil = 2;
            while (bil <= 16)
            {         
                        cout << bil << endl;
                       
                        bil += 2;
            }
           
            return 0;
}

Hasil eksekusi program seperti berikut:

2
4
6
8
10
12
14
16


Eksepsi dan Penanganan Eksepsi
 Eksepsi adalah kondisi yang tidak diharapkan yang sebenarnya dapat dideteksi ketika prorgam dieksekusi.Pembagian dengan nol, file yang tidak ada ketika akan dibaca, dan kesalahan tipe data yang dimasukkan oleh pemakai adalah beberapa contoh eksepsi.
Contoh Penanganan Eksepsi
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
            int jum_bantuan;
            int jum_orang;
           
            cout << “Menghitung pembagian bantuan” << endl;
            cout << “Jumlah_bantuan: “;
            cin >> jum_bantuan;
            cout >> “Jumlah_orang: “;
            cin >> jum_orang;
           
            if (jum orang == 0)
                        cout << “Pembagian dengan nol” << endl;
            else
            {
                        double hasil_pembagian = jum_bantuan / jum_orang;
                        cout << “Hasil pembagian = “ << hasil_pembagian
                                << endl;
            }

cout << “Selesai...” << endl;
return 0;
}

Hasil eksekusi program seperti berikut:

Menghitung pembagian bantuan
Jumlah bantuan: 500
Jumlah orang: 8
Hasil pembagian = 62
Selesai...

Menghitung pembagian bantuan
Jumlah bantuan: 500
Jumlah orang: 0
Pembagian dengan nol
Selesai...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar