Apa Itu Bahasa
C++???
Berbicara tentang
C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C++ diciptakan
satu dekade setelah C. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stoustrup,
Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel
dengan bahasa pendahulunya, C. Pada mulanya c++ disebut “a better C”. Nama C++
sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++
berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Contoh Program C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<
“C++ mudah dipelajari?” <<endl;
cout<<
“Jangan percaya tanpa mencobanya!” <<endl;
return
0;
}
Pengarah
Praprosesor #Include
Dalam hal ini,
#include adalah suatu pengarah praprosesor C++ yang berfungsi untuk memberikan
instruksi kepada kompiler C++ agar menyertakan file bernama iostream.h. File
iostream.h adalah header file yang disediakan oleh perangkat pemrograman C++.
Header file berisi deklrasi seperti fungsi dan variabel.
Fungsi Main
Program c++ paling
tidak mengandung sebuah fungsi, yaitu fungsi main(). Fungsi tersebut menjadi
awal dan akhir eksekusi program C++.
Pernyataan
Baris
cout << “C++
mudah dipelajari?” << endl;
merupakan contoh pernyataan.
Umumnya, pernyataan berupa instruksi untuk menyuruh komputer melakukan sesuatu.
Mengenal Cout
Pengenal cout
merupakan suatu objek di dalam C++. Objek ini disediakan oleh C++ untuk
mengarahkan data ke standard output.
Pernyataan Using
NameSpace
Kehadiran
pernyataan
Using namespace
std;
Diperlukan untuk
membuat penyederhanaan notasi seperti std::cout agar dapat ditulis cout saja
dan std::endl menjadi endl saja.
Pernyataan IF
Pernyataan if dapat
dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan
ini ada dua macam:
if saja dan else.
Pernyataan if Sederhana
Pernyataan if yang paling
sederhana berbentuk:
if(kondisi)
pernyataan;
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int
usia;
cout << “Berapa usia Anda?”;
cin >> usia;
string
pesan =
“17
tahun atau lebih adalah saat untuk mengukir prestasi!”;
if
(usia <17)
pesan =”Semangat terus
untuk menuju usia 17-mu!”;
cout << pesan << endl;
return 0;
}
Hasil eksekusi prorgam seperti berikut:
Berapa usia Anda?
16
Semangat terus
untuk menuju usia 17-mu!
Berapa usia Anda?17
17 tahun atau lebih
adalah saat untuk mengukir prestasi
Pernyataan else
Pernyataan else
tidak pernah berdiri sendiri tanpa kehadiran if. Karena itu, bentuk pernyataan
else bersama if adalah seperti berikut:
if
(kondisi)
pernyataan_1;
else
pernyataan_2;
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int
bilangan;
cout
<< “Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin
>> bilangan;
if (bilangan % 2)
{
cout
<< “Bilangan: “ << bilangan
<< “ tidak habis dibagi 2”
<< endl;
cout
<< “Jadi termasuk bilangan ganjil” << endl;
}
else
{
cout
<< “Bilangan: “ << bilangan
<< “ tidak habis dibagi 2”
<< endl;
cout
<< “Jadi termasuk bilangan genap” << endl;
}
return
0;
}
Hasil eksekusi
prorgam seperti berikut:
Masukkan sebuah
bilangan bulat: 4
Bilangan: 4 habis
dibagi 2
Jadi termasuk
bilangan genap
Masukkan sebuah
bilangan bulat: 3
Bilangan: 3 tidak
habis dibagi 2
Jadi termasuk
bilangan ganjil
Pernyataan While
Pernyataan while
merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan
beberapa kali. Bentuk pernyataan ini:
while
(ungkapan)
pernyataan;
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int
bil;
bil
= 2;
while
(bil <= 16)
{
cout
<< bil << endl;
bil
+= 2;
}
return
0;
}
Hasil eksekusi program seperti berikut:
2
4
6
8
10
12
14
16
Eksepsi dan Penanganan Eksepsi
Eksepsi adalah kondisi yang tidak diharapkan
yang sebenarnya dapat dideteksi ketika prorgam dieksekusi.Pembagian dengan nol,
file yang tidak ada ketika akan dibaca, dan kesalahan tipe data yang dimasukkan
oleh pemakai adalah beberapa contoh eksepsi.
Contoh Penanganan
Eksepsi
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int
jum_bantuan;
int
jum_orang;
cout
<< “Menghitung pembagian bantuan” << endl;
cout
<< “Jumlah_bantuan: “;
cin
>> jum_bantuan;
cout
>> “Jumlah_orang: “;
cin
>> jum_orang;
if
(jum orang == 0)
cout
<< “Pembagian dengan nol” << endl;
else
{
double
hasil_pembagian = jum_bantuan / jum_orang;
cout
<< “Hasil pembagian = “ << hasil_pembagian
<< endl;
}
cout << “Selesai...” << endl;
return 0;
}
Hasil eksekusi program seperti berikut:
Menghitung pembagian bantuan
Jumlah bantuan: 500
Jumlah orang: 8
Hasil pembagian = 62
Selesai...
Menghitung pembagian bantuan
Jumlah bantuan: 500
Jumlah orang: 0
Pembagian dengan nol
Selesai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar