Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan menjulanya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Perusahaan dagang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
A. Pedagang Besar yaitu pedagang yang kegiatannya membeli barang dalam jumlah yang besar dan menjualnya kembali dengan jumlah yang besar pula.
B. Pedagang Menengah yaitu pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada para pedagang kecil dalam jumlah sedang atau kecil.
C. Pedagang Kecil yaitu pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah sedang dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir.
Pendapatan Perusahaan Dagang yaitu selisih antara harga jual dengan harga beli.
Ciri -Ciri Perusahaan Dagang :
1. Pendapatan Utamanya berasal dari penjualan barang dagangan.
2. Biaya Utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya.
3. Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang.
Kegiatan Perusahaan Dagang :
1. Pembelian
2. Pembayaran
3. Penjualan
4. Penerimaan Uang
Ada 5 Hal Penting dalam Pengelolaan Perusahaan Dagang :
- Rekening Akuntansi yang Digunakan Perusahaan Dagang
- Inventery Control
- Kelancaran Hutang - Piutang
- Cash Flow (Aliran Kas)
- Profit Perusahaan
Di Syarat Pembayaran pada Perusahaan Dagang ada syarat ini 2/10.30. Apa Maksud dari syarat tersebut? Maksudnya adalah pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah penyerahan barang terjadi dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur. Namun jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10 hari sejak penyerahan barang terjadi maka yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur dikurangi potongan sebesar 2%.
Lalu bagaimana, jika dibayar lewat dari 30 Hari misal pada Hari ke 31? Kalau dibayar lewat 30 hari maka jaminannya diambil. Kenapa demikian ? Karena setiap peminjaman pasti ada jaminannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar