"BAHASA ITU LEBIH TAJAM DARI SEBILAH PEDANG"
Apa maksud dari pepatah di atas? Pepatah ini
ditujukan pada seorang yang tidak pandai menjaga lisannya. Bagaimanapun juga
bahasa itu sangat sensitif, salah mengucap amarah bisa memuncak. Sama seperti
pepatah “mulutmu harimaumu” , bahasa yang kita ucapkan dapat menjadi bumerang
untuk diri kita sendiri. Penting bagi kita untuk menjaga kesopanan bahasa yang
kita ucapkan. Sebab, ucapan yang tidak sopan seperti ejekan dan hinaan dapat
membuat hati seseorang tersayat dan tertusuk, seperti fungsi pedang itu
sendiri. Akibatnya, permusuhan tak terbendungi, bahkan yang lebih parah pertumpahan
darah dapat terjadi. Oleh karena itu, biasakanlah untuk berbahasa yang baik,
sopan dan santun agar tercipta suasana yang aman, nyaman dan tentram.
"BUATLAH KARANGAN SINGKAT MENGENAI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MASYARAKAT / KELUARGA ANDA"
Ada dua calon Bupati Daerah X yang Bernama Bapak A dan Bapak B. Meraka bersaing untuk dapat menduduki jabatan sebagai Bupati. Bapak A memiliki latar belakang pendidikan dengan gelar S3 yang didapatnya di Universitas ternama di daerah J. Sedangkan, Bapak B hanyalah tamatan SMA yang berkerja sebagai Guru Honorer di Sekolah Negeri J. Di tempatnya mereka adalah orang-orang yang aktif di dunia pendidikan. Oleh karena itu, mereka terpilih sebagai calon Bupati.
Pada saat acara pemilihan dan pidato di mulai disinilah terlihat perbedaan tutur bahasa yang sangat berbeda drastis. Seorang BapakA memiliki tata bahasa dan pengucapan yang sangat baik dengan intonasi suara yang pas serta memiliki daya pikat yang dengan bagus dengan suaranya yang lantang, tegas dan lugas. Sedangkan, Bapak B terbata-bata dalam pengucapan dan tidak begitu bagus dalam hal daya pikat ketika ia berpidato. Alhasil, Bapak A keluar sebagai pemenang dan terpilih menjadi Bupati Daerah X tersebut.
Itulah contoh singkat penggunaan bahasa di kalangan masyarakat dengan bahasa yang baik kita dapat memikat hati seseorang. Maka dari ilustrasi kejadian diatas dapat kita simpulkan yaitu "JANGAN REMEHKAN BAHASA INDONESIA KARENA HASILNYA AKAN BURUK TERHADAP KITA AKAN TETAPI JIKA KITA MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN SPOK MAKA HASILNYA AKAN BAIK UNTUK KITA TERUTAMA TERHADAP SEKELILING KITA".
"KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BILA KITA MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA"
Suatu bahasa pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Dibawah ini ada beberapa kelemahan dan kelebihan dari Bahasa Indonesia.
Kelemahan :
a. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang susah susah
gampang untuk dipelajari, apalagi oleh orang asing;
b. Bukan merupakan bahasa internasional;
c. Banyak aturan dalam Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sehingga sulit untuk dipakai secara lisan.
Kelebihan :
a. Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari
masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indoesia yang
benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua
(lebih diohormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita
(meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih
kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga
nilai-nilai sosial seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama);
b. Merupakan bahasa persatuan di tanah air kita.
Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun selama kota itu masih berada
di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir masalah komunikasi dengan
penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang bisa dikatakan masih
tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar